Isa fadilla
Kalau saja ayah dan ibunda
Tak pernah sengketa
Mungkin tak pernah aku bertanya
Siapa yang salah

Mana (mana)
Impian indah ayah dan bunda
Apakah ini jawabnya
Engkau bahagia hanya dipotret saja

Kalau saja ayah dan ibunda
Tak pernah berpisah
Mungkin tak pernah akau merasa
Takut bercinta

Mana (mana)
Cerita indah untuk dunia
Sedang kini yang kurasa
Bagai burung terbang entah kemana

Kemana oh kemana (kemana)
Ku cari kasih sayang yang hilang
Kemana oh kemana (kemana)
Kucari ayah bunda yang hilang
Kemanakah tangan-tangan
Yang dulu hangat berkasih sayang



Download Lagu Ratih Purwasih - Kasih sayang yang hilang

Isa fadilla
Kalau harus ku jujur padamu
Terus terang ku kecewa
Namun ku tanya
Siapa yang mampu
Menepis takdir Yang Kuasa

Biar saja begitu adanya
Jangan ada air mata
Pergilah kasih
Sudah lupakan
Semua yang pernah kita rasakan

Lihat saja di mataku
Tiada dendam
Tiada duka
Doa ku semoga kau bahagia

Saat ini ku inginkan
Tuk meraih masa depan
Bahagia pasti kan ku jelang
Isa fadilla



Gambar. Buah Strawberry
Stroberi termasuk tanaman buah herba tahunan. Tanaman stroberi yang dibudidayakan dan sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia merupakan hasil persilangan antara Fragaria virginiana, L. varietas Duschene asal Amerika Utara yang berukuran kecil tapi beraroma dengan Fragaria chiloensis, L. varietas Duschene asal Amerika Selatan yang memiliki ukuran buah besar. Hasil persilangan ini menghasilkan Fragaria xananassa, var duchenes. Stroberi yang pertama kali masuk ke Indonesia adalah Fragaria vesca, L.


Klasifikasi:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Famili : Rosaceae
Genus : Fragaria
Spesies : Fragaria spp.

a: roots; b: stolon; c: sprout; d: leaf with very long petiole; 3-dentate leaflets; e: flower white; f: fruit red (strawberry) with small hardned achenes.
Akar tanaman stroberi terdiri atas pangkal akar (collum), batang akar (corpus), ujung akar (apeks), bulu akar (pilus radicalis), dan tudung akar (calyptras). Tanaman stroberi berakar tunggang (radix primaria), akarnya terus tumbuh memanjang dan berukuran besar. Panjang akarnya mencapai 100 cm, namun akar tersebut hanya menembus lapisan tanah atas sedalam 15-45 cm, tergantung jenis dan kesuburan tanahnya.
Stolon adalah cabang kecil yang tumbuh mendatar atau menjalar di atas permukaan tanah. Penampakan stolon secara visual mirip dengan sulur. Tunas dan akar stolon tumbuh membentuk generasi tanaman baru. Stolon yang tumbuh segera dipotong atau dipisahkan dari rumpun induk sebagai bahan tanaman (bibit). Bibit yang berasal dari stolon disebut geragih atau runner.
Gambar. Morfologi Tanaman Strawberry


Batang tanaman stroberi beruas-ruas pendek dan berbuku-buku, banyak mengandung air, serta tertutupi pelepah daun, sehingga seolah-olah tampak seperti rumpun tanpa batang. Buku-buku batang yang tertutup oleh sisi daun mempunyai kuncup (gemma). Kuncup ketiak dapat tumbuh menjadi anakan atau stolon. Stolon biasanya tumbuh memanjang dan menghasilkan beberapa calon tanaman baru.
Gambar. Daun Strawberry

Daun tanaman stroberi tersusun pada tangkai yang berukuran agak panjang. Tangkai daun berbentuk bulat serta seluruh permukaannya ditumbuhi oleh bulu-bulu halus. Helai daun bersusun tiga (trifoliate). Bagian tepi daun bergerigi, berwarna hijau, dan berstruktur tipis. Daun dapat bertahan hidup selama 1-3 bulan, kemudian daun akan kering dan mati.
Gambar. Perbedaan Daun Sroberi Woodland dan Stroberi Wild



Bunga stroberi berbentuk klaster (tandan) pada beberapa tangkai bunga. Biasanya bunga mekar tidak bersamaan, bunga yang terbuka awal biasanya lebih besar ukurannya. Bunga berwarna putih, berdiameter 2,5 - 3,5 cm, terdiri dari 5 – 10 kelopak bunga berwarna hijau, 5 mahkota bunga, sejumlah tangkai putik dan 2 – 3 lusin benang sari. Benang sari tumbuh pada 3 lingkaran kedudukan. Jika benang sari berisi tepung sari fertile, benang sari tersebut berwarna kuning emas. Sementara itu, cairan nektar dihasilkan di daerah tangkai buah, bagian dasar benang sari atau disebelah luar bunga betina.

Buah stroberi berwarna merah. Buah yang biasanya dikenal adalah buah semu, yang sebenarnya merupakan receptacle yang membesar. Buah sebenarnya/sejati adalah biji-biji berwarna putih yang disebut achene. Achene berasal dari ovul yang diserbuki berkembang menjadi buah kering dengan biji keras. Struktur achene yang terbentuk ditentukan oleh jumlah pistil dan keefektifan penyerbukan. Bunga primer mempunyai pistil terbanyak yaitu lebih dari 400 buah, jumlah pistil pada bunga sekunder antara 200-300 buah, sedangkan pada bunga tersier hanya 50-150 buah.





Sumber:



Isa fadilla

Gambar 1. Bunga Sepatu
Di Indonesia Hibiscus rosa-sinensis, L. dikenal masyarakat dengan nama bungong raya (Aceh), bunga-bunga (Batak), soma-soma (Nias), bakeyu (Mentawai) dan bunga raya (Melayu), Waribang (Bali), Embuhanga (Sangir), Ubu-ubu (Ternate), Bala bunga (Tidore), Ulange (Gorontalo), Kulango (Buol), Bunga sepatu (Makasar), Bunga bisu (Bugis). Di Jawa Hibiscus rosa-sinensis, L. disebut Kembang sepatu (Betawi), Kembang wera (Sunda), Kembang sepatu (Banyuwangi), Wora-wari (Jawa Tengah & Timur), Bunga Rebong, Rebhang atau Mandhaleka (Madura).
Tanaman kembang sepatu merupakan perdu hias yang terkenal dengan varietas-varietasnya yang berbunga tunggal dan rangkap dengan beraneka ragam warnanya, tanaman ini tidak tumbuh liar di Indonesia. Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis, L.) tumbuh tegak dengan banyak cabang. Tingginya mencapai 1-4 meter, tumbuh dari dataran rendah sampai pegunungan. Daun tunggal, berbentuk bulat telur dengan tepi bergerigi kasar dan tulang daun menjari, ujung meruncing, panjang daun 3, 5-9, 5 cm dan lebar 2-6 cm dengan daun penumpu berbentuk garis. Daun mempunyai tangkai dengan panjang tangkainya 1-3, 7 cm. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, sekaligus menggantung, dengan tangkai bunga beruas, warna bunga ada yang merah, dadu, oranye, kuning, putih, dan sebagainya. 

Gambar 2. Morfologi Bunga Sepatu

Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae
Spesies : Hibiscus rosa – sinensis, L.
 
Kunci determinasi bunga sepatu (Hibiscus rosa – sinensis, L.) :
1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b-120b-128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-162b-163b-167b-169b-171a-172b-173b-174b-176a…………………….75. Malvaceae-3b-5. Hibiscus-3a-Hibiscus rosa-sinensis
Kunci Determinasi Bunga Sepatu



Sumber: