Isa fadilla
DERMATOGLIFI

DERMATOGLIFI merupakan gambaran rigi-rigi kulit (Crista cutanea), yang terdapat pada permukaan kulit yang tidak berbulu, pada anggota badan yang untuk menggenggam.
Contoh:

  • Jari dan telapak tangan manusia
  • Jari dan telapak kaki
  • Jari dan telapak tangan kera
  • Ekor kera
Dalam pencetakan (Print) sulcus -- tidak tergambar, rigi -- tergambar

Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari:  

  1. Parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup
  2. Immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada
  3. Individuality yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik
Ilmu yang mempelajari sidik jari adalah Daktiloskopi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang artinya jari jemari atau garis jemari dan scopein yang artinya mengamati.

Ada tiga jenis sidik jari;

  1. Whorl (lingkaran).Whorl (melingkar) yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl.
  2. Loop (sangkutan). Loop adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
  3. Arch (busur). Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah
Fungsi Sidik Jari
Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat.  Sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena tidak ada dua manusia yang memiliki sidik jari persis sama. Hal ini mulai dilakukan pada akhir abad ke-19.Sidik jari kaki bayi juga diambil di rumah sakit untuk identifikasi bayi. Ini bertujuan untuk mencegah tertukarnya bayi yang sering terjadi di rumah sakit.

Sidik jari dapat digunakan sebagai alat identifikasi seseorang karena:
  1. bentuk ukuran dan stuktur rinci dari sulur epidermis bervariasi pada setiap orang.
  2. konfigurasi tidak berubah karena usia dan pengaruh lingkungan
  3. pola sulur dapat dikelompokkan menjadi tipe pola dasar